Sambutan dan khtubah tidak selalu berisikan ajaran agama yang di tujukan secara terbatas kepada jamaahnya. Kadang-kadang sambutan dan khutbah mengangkat topik-topik umum yang bersifat universal, misalnya tentang perdamaian, lingkungan alam, dll.
Untuk memperjelas uraian yang di sampaikan, pengkhutbah sering mempergunakan ilustrasi, misalnya berupa cerita parabel (cerita perumpamaan untuk menyampaikan ajaran moral yang berkaitan dengan manusia), pengalaman pribadi dalam hidup, dan anekdot. Juga sering menyisipkan cerita jenaka untuk menambah daya tarik dan menghidupkan suasana. Hal tersebut menjadi kesulitan untuk mengidentifikasikan pokok-pokok penting isi khutbah.
B. Menanggapi pokok-pokok sambutan/khutbah dengan menggunakan kata kunci
Pokok-pokok penting suatu khutbah berupa ajaran, opini, nasihat, kritik, dll. Beberapa kata kunci dan pokok penting itu, antara lain:
- Momentum: ramadhan merupakan momentum bagi mayoritas Islam...
- Pengendalian diri: tanpa pengendalian diri, yang ada hanya...
- Konservasi kualitas: konservasi ekosistem alam...melainkan konservasi terhadap kualitas kehidupan manusia itu...
- Syukur: rasa syukur itu bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti mengembangkan alam untuk kemaslahatan...
C. Menyampaikan rangkuman khutbah dengan kalimat yang efektif
Rangkuman merupakan tulisan yang isinya mencakup unsur-unsur penting/pokok dari teks sumber rangkuman. Beberapa hal penting untuk di perhatikan adalah:
- Mencakup seluruh gagasan pokok
- Tidak menuliskan kembali ilustrasi, contoh, penjelas
- Menggunakan sudut pandang dan kata-kata perangkum
- Tidak mengubah sistematika isi karangan asli
- Tidak melebihi sepertiga dari karangan
Cara membuat rangkuman dilakukan dengan menggunakan kata tanya panduan yaitu 5W + 1H.
Sumber : catatan MAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar