Minggu, 25 Mei 2014

Musik Daerah Dalam Seni




A. Musik daerah nusantara

     Bumi nusantara terdiri dari ribuan pulau dan ratusan suku yang memiliki budaya dan musik yang berbeda. Musik tradisional bagi masyarakat merupakan kekayaan budaya dan identitas daerah. Tiap daerah memiliki ciri yang berbeda dari daerah lain. Sehingga seni musik tradisional disebut seni musik daerah.
     Contohnya dalam upacara serentaun yang diadakan di Jawa Barat ketika panen padi digunakan alat musik angklung sebagai sarana upacara. Tata upacara ini seni musiknya diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam hal musik dilakukan pengkoleksian oleh seorang musikus dan ahli bahasa. Lagu rakyat biasa dinyanyikan oleh narasumber dan jarang sekali yang diucapkan.
     Dari musikus didapat notasi musik lagu. Dari ahli bahasa dapat diketahui syair lagu dan maknanya. Seni musik menjadi identitas bangsa. Sebagai seni pertunjukan tradisional Indonesia yang unik.

B. Ragam musik tradisional

     Musik tradisional dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Musik rakyat
    Musik rakyat merupakan musim daerah yang lahir dan diolah oleh masyarakat pedesaan. Musik rakyat merupakan perwujudan hidup rakyat. Kehidupan dan hubungan-hubungan mereka yang akrab terlihat dalam lagu dan musiknya yang sering meriah dan melibatkan banyak orang. Ciri dari musik rakyat yakni memiliki bentuk dan teknik yang sederhana serta tidak dikenal penciptanya.Tema musik rakyat banyak mengambil dari kehidupan sehari-hari. Contoh musik rakyat misalnya musik untuk pernikahan, berladang, berlayar, menenun, dan kematian.
  2. Musik klasik
    Musik tradisional klasik merupaka musik rakyat pilihan yang dikembangkan dipusat pemerintahan masyarakat. Seni tradisional klasik memiliki pembawaan lebih dibanding seni kerakyatan. Musik klasik mempunyai fungsi yakni diterapkan pada upacara adat kerajaan. Gaya dapat membedakan musik daerah satu dengan daerah lainnya.
C. Fungsi musik
     Musik berfungsi sebagai media hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktifitas sehari-hari. Fungsi musik daerah ada enam macam, yaitu:
  1. Sarana upacara adat
    Di daerah di Indonesia bunyian dianggap memiliki kekuatan yang dapat mendukung kegiatan magis. Upacara merapu di Sumba menggunakan irama bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).
  2. Penggiring tari
    Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukan gerakan indah dalam tari. Contohnya tari kecak dari Bali, tari pakarena dari Sulawesi, tari mandaleka dari NTB, tari ngoseuk dari Jawa Timur, tari mengaup dari Jambi dan tari mansorandat dari Papua.
  3. Media komunikasi
    Berbagai irama yang berasal dari kentongan menjadi tanda atau memberi tahu adanya musibah atau bahaya. Beberapa daerah juga ada yang membunyikan alat musik sederhana.
  4. Media bermain
    Lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh subur di daerah pedesaan digunakan sebagai media bermain anak-anak. Contohnya lagu cublak-cublak suweng dari Jateng, ampar-ampar pisang dari Kalimantan, sang bangau dan pok ame-ame dari Betawi, ambil-ambilan dari Jabar dan tanduk majeng dari Madura.
  5. Media penerangan
    Fungsi musik sebagai media penerangan yaitu lagu dalam iklan pelayanan masyarakat. Lagu ini berisi tentang ibu hamil, pemilu, dan KB. Musik qasidah merupakan lagu yang bernapaskan agama.
  6. Iringan pertunjukan
    Musik adalah bagian tak terpisahkan dari seni pertunjukan. Tarian tak lengkap tanpa musik. Drama pun selalu menggunakan musik. Contohnya gamelan di Jawa dan Bali digunakan untuk mengiringi perutnjukan wayang kulit.
D. Aktivitas musik
     Aktivitas musik terdapat tiga peranan penting. Tiga peranan ini terbentuk oleh lingkungan masyarakat yang berbeda sehingga musik pun berbeda.
  1. Komponis
    Seorang komponis musik daerah, umumnya menguasai semua instrumen musik daerah. Mereka dapat membuat sebuah komposisi lagu untuk dimainkan beberapa alat musik. Seorang komponis tidak menyampaikan idenya kepada pemain secara tulis, melainkan secara lisan. Mereka menyimpan aransemen lagu dalam ingatan dan langsung mengajarkan kepada pemusik sewaktu latihan. Banyak lagu daerah dapat dikuasai tanpa partitur (naskah notasi).
  2. Hubungan antar pemain musik
    Sebuah kelompok musik daerah, tiap pemain memiliki tingkat keterampilan memainkan instrumen musik yang berbeda. Tingkat awal pemusik belajar instrumen yang sederhana. Tingkatan keterampilan juga menunjukkan sistem tatanan masyarakat, yaitu pemimpin memahami dan dapat mengatur seluruh bidang kehidupan (instrumen) dan tiap bidang (pemusik dengan instrumen tertentu) memainkan perannya masing-masing yang saling mengisi tercipta keharmonisan kehidupan (lagu). Pemain musik daerah tidak ada dirigen sebagai mana orkestra barat. Sebuah kelompok pemain musik membutuhkan seseorang untuk mengatur dan menetukan ekspresi musik serta menjadi perantara komunikasi antarpemain. Tepukan kendangnya dengan polaritme tertentu merupakan kode bagi pemain lain untuk mengawali dan mangakhiri bagian lagu. Kode setiap lagu harus dapst didengar dan dimengerti oleh pemain. Disiplin dan kerjasama yang baik antarpemain dibutuhkan agar pertunjukan indah. Lambang dari kehidupan masyarakat yang saling menjaga perasaan dan mengedepankan sikap tenggang rasa yaitu pemain perlu mendengarkan dan menjaga bunyi instrumen masing-masing selaras dan tidak mengganggu bunyi instrumen lain.
  3. Penikmat musik
    Musik tradisional klasik, pendengar bersifat pasif tidak turut serta dalam pertunjukan, semata-mata mendengarkan. Pendengar bisa menghidupkan suasana pertunjukan.


Sumber : catatan MTsN

Sabtu, 24 Mei 2014

Patung Dalam Seni




A. Pengertian

     Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya benda yang memiliki volume atau isi. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, patung adalah benda tiruan bentuk yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan bahasa Inggris Sculputure, karena pematung jaman dahulu banyak mempergunakan teknik memahat.
     Seni patung disebut plastic art atau seni plastik. Maksudnya plastis, mudah dibentuk. Seni patung diartikan seni bentuk, maksudnya bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena yang dibuat dengan bentuk apa pun juga disebut patung.


B. Fungsi patung

     Pada jaman dahulu patung dibuat untuk kepentingan keagamaan, misalnya pada jaman Mesir Kuno, orang membuat patung untuk disembah. Pada jaman Hindu dan Budha orang juga membuat patung untuk menghormati dewa atau orang yang dijadikan teladan.
     Perkembangan selanjutnya patung dibuat untuk kepentingan monumen, yaitu untuk memperingati peristiwa atau kebesaran suatu bangsa. Contohnya patung tujuh pahlawan revolusi di lubang buaya, patung proklamator Soekarno-Hatta, dan patung pembebasan Irian Barat.
    Dewasa ini patung tidak dibuat untuk dipuja atau disembah tetapi sebagai hiasan. Patung sekarang lebih bebas dan bervariasi. Dalam mencipta karya, pematung tidak terikat oleh untuk apa dan siapa patung itu dibuat. Seni patung dicpita untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya.
    Patung  berfungsi untuk menghias taman kota atau untuk melengkapi suatu bangunan. Hubungan patung dengan bangunan hendaknya berkesesuaian agar dapat tercapai keharmonisan. Fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung. Tujuan pembuatannya patung ada enam macam, yaitu:

  1. Patung religi yaitu sebagai sarana beribadah
  2. Patung monumen yaitu untuk memperingati jasa seseorang
  3. Patung arsitektur yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam konstruksi bangunan
  4. Patung dekorasi yaitu patung untuk menghias bangunan
  5. Patung seni yaitu patung yang dicpitakan untuk dinikmati keindahan bentuk
  6. Patung kerajinan yaitu patung hasil karya kerajinan
C. Corak patung
     Karya patung primitif dan klasik secara tradisional berlangsung turun menurun hingga sekarang. Selanjutnya primitif dan klasik disebut corak tradisional. Patung diluar primitif dan klasik disebut patung bercorak modern. Ragam seni patung modern dibedakan menjadi tiga macam corak, yaitu:
  1. Corak imitatif
    Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang, dan tumbuhan). Perwujudan patung corak berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi, proorsi, maupun gerak. Patung corak realis tampak pada karya Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
  2. Corak deformatif
    Patung corak deformatif bentuknya banyak berubah dari tiruan alam. Bentuk alam diolah, diubah menurut gagasan dan imajinasi. Pengubahan dari bentuk alam menjadi bentuk baru ini masih terkait dengan sifat fisik. Dari bentuk imajinasi dan geometris muncul corak kubistis. Corak ini tampak pada karya But Mochtar, G.Sidharta, dll.
  3. Corak nonfiguratif
    Corak ini sudah banyak meninggalkan bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran knstruktif. Patung dipandang sebagai bentuk konsturktif, yaitu susunan material seperti besi, plat, kawat, kayu dan plastik. Melakukan penyusunan material ada yang harus ditempa dan dipotong. Ada yang tinggal menyusun bentuk yang sudah ada. Kecenderungan lain adalah corak yang minimal, yaitu pencarian bentuk dasar dengan sedikit variasi. Corak abstrak ditampilkan oleh G.Sidharta dan Rita Widagdo.
D. Ragam patung
    Jenis karya patung dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Patung dada
    Patung dada adalah penampilan karya patung sebatas dada hinggaa ke atas atau bagian kepala.
  2. Patung torso
    Torso disebut badan. Patung torso adalah penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan dari dada, pinggang, dan panggul.
  3. Patung lengkap
    Patung lengkap maksudnya terdidir dari badan, anggota badan bagian atas dan bagian bawah serta kepala.
E. Media karya patung
     Media adalah bahan, alat, dan teknik. Media berkarya patung adalah bahan, alat, dan teknik yang dipergunakan dalam berkarya patung.
  1. Bahan
    Bahan dalam berkarya patung amat penting karena setiap bahan memiliki sifat tertentu yang mempengaruhi hasil akhir karya. Bahan patung dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
    * Bahan lunak
         Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin, dan sabun. Bahan tanah liat untuk patung mudah didapat, namun tidak sembarang tanah baik untuk patung. Tanah liat untuk membuat patung harus bersih dari kerikil, rumput, dan akar. Daya susut tanah tidak lebih dari 10%, kalau kering nanti tidak akan pecah. Keadaan tanah liat harus plastis, mudah dibentuk, tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
    * Bahan sedang
         Bahan sedang artinya tidak lunak dan tidak keras. Pembuatan patung dengan kayu biasanya dari gelondongan (batangan) bukan dari papan. Sebelum membuat patung hendak mempersiapkan bahan sesuai kebutuhan.
    * Bahan keras
         Bahan keras berupa kayu atau batu-batuan. Bahan yang dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen, pasir, gips, kuningan dan emas.
  2. Alat
    Peralatan yang dipergunakan untuk membuat patung tergantung bahan. Alat yang dipergunakan untuk membuat patung ada tujuh macam, yaitu:
    * Butsir
        Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung yang terbuat dari bahan kayu dan kawat. Panjangnya anatara 10 cm sehingga 15 cm. Butsir digunakan untuk membuat patung dari tanah liat.
    * Meja putar
         Meja putar adalah meja untuk berkarya patung dan dapat digerakkan dengan cara memutar. Fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
    * Pahat
    Pahat ada dua jenis yaitu pahat ukir untuk kayu dan pahat untuk batu. Pahat ukir bentuknya bervariasi dan satu set pahat ukir jumlahnya ±32 buah. Pahat batu disebut betel, bentuknya lurus tebal, jumlahnya sedikit.
    * Palu
         Palu merupakan alat pelengkap pahat. Palu untuk pahat ukir terbuat dari bahan kayu sawo atau kayu jambu biji. Palu dari kayu disebut gandhen. Gandhen dibuat dari kayu agar tidak merusak pahat. Palu untuk pahat betel terbuat dari besi atau martil. Palu martil lebih kuat, sehingga merusak bagian pangkal pahat betel.
    * Cetakan
        Cetakan terbuat dari bahan gips. Kegunaannya untuk mencetak karya patung dari bahan air. bentuk cetakan tergantung pada model cetakan. Alat cetakan patung terdiri dari dua bagian.
    * Kakatua
         Alat ini terbuat dari besi dan berbentuk seperti paruh burung kakatua. Kegunaanya untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong kawat.
    * Sendok adonan
         Sendok terbuat dari besi dan kayu. Kegunaannya intuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
  3. Teknik
    Teknik adalah cara melakukan sesuatu. Pembuatan patung dibedakan menjadi emoat macam, yaitu:
    * Teknik membutsir
    * Teknik memahat
    * Teknik mencetak
    * Teknik konstruksi


Sumber : catatan MTsN

Membentuk Dalam Seni

A. Pengertian
     Membentuk adalah kegiatan seni rupa yang bertujuan untuk menghasilkan benda seni atau kerajinan yang berwujud tiga dimensi. Contohnya karya patung, keramik, dll. Membuat benda seni dan kerajinan menggunakan beberapa cara, antara lain memahat dan membentuk (membutsir). Bahannya sumber daya alam yang ada didaerah masing-masing. Misalnya, daerah yang potensial dengan batu kali atau padas bisa membuat benda kerajinan atau seni. Daerah yang potensial dengan tanah liat, bisa membuat keramik.
     Bila bahan yang dipakai adalah bahan yang keras seperti batu, kayu, gips, dll. Menggunakan teknik memahat dan alat yang digunakan adalah pahat, pisau, kikir, dan palu. Bila bahan yang digunakan untuk membuat karya seni rupa bersifat plastis (lembek dan mudah dibentuk) maka menggunakan teknik membentuk (dalam hal ini membutsir). Peralatan yang digunakan dengan teknik ini adalah sudip (butsir), pisau, tali pemotong kayu, rol penggilas, serta pahat lainnya. Bahan yang bisa digunakan adalah tanah liat, plastisin, bubur kertas, dll.
     Cara kerja memahat dan membutsir berbeda. Kegiatan memahat bahan yang digunakan dikurangi sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga nanti memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan membutsir adalah menambah sedikit demi sedikit dan membentuk sampai sesuai dengan yang diinginkan.

B. Bahan dan alat

     Setiap bahan memiliki sifat tertentu yang mempengaruhi hasil akhir karya yang dibuat. Bahan dan alat untuk membentuk bahan lunak.
  1. Bahan
    Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya tanah liat, plastisin, sabun, dll. Tanah liat harus bersih dari kerikil, rumput, atau pun akar. Butirannya halus dan mempunyai daya susut tidak lebih dari 10% dan bila daya susutnya kecil maka tanah akan pecah dan hancur sewaktu kering. Cara pengolahannya, yaitu:
    * Ambil tanah liat secukupnya
    * Remas tanah liat sambil dilumatkan dengan cara dibanting diatas landasan papan
    * Lakukan berulang-ulang sampai tanah liat tidak terasa lengket ditangan dan lentur
  2. Peralatan
    Peralatan untuk membuat benda dipakai dari tanah liat, yaitu:
    * Butsir yakni alat untuk membentuk yang terbuat dari kayu yang dibentuk
    * Meja putar yakni meja yang bentuknya pipih bulat dan dapat digerakkan dengan cara memutar, baik cara manual maupun mesin
    * Tali (benang potong) yakni alat yang terbuat dari kawat baja yang fungsinya untuk memotong tanah liat yang basah melekat pada meja putar
    * Penggiling yakni alat yang bentuknya bulat panjang, ditengahnya terdapat as putar sehingga dapat diputar jika dipakai
    * Cetakan yakni alat yang berguna untuk mencetak tembikar, terbuat dari gips
    * Sudip yakni alat yang berbentuk seperti pahat bertangkai. Bentuk mata sudip bervariasi kegunaannya untuk memberi hiasan pada tembikar yang basah
    * Tungku yakni merupakan tempat untuk membakar yang sudah dijemur
C. Teknik pembuatan
  1. Teknik pijat (pitching)
    Teknik pijat yaitu membuat bentuk dengan menggunakan tangan secara langsung dengan cara ditekan-tekan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  2. Teknik pilin (coiling)
    Dalam teknik pilin sebelum membuat bentuk terlebih dahulu tanah liat dipilin atau dibentuk menyerupai cacing. Hasil pilinan disusun melingkar sampai tercapai bentuk yang diinginkan.
  3. Teknik slep
    Dalam teknik slep, tanah liat terlebih dahulu dibuat menjadi lempengan dengan ketebalan yang sama. Hasil lempengan tersebut dibentuk sesuai kebutuhan.
  4. Teknik putar
    Teknik ini dilakukan oleh pengrajin gerabah karena lebih cepat dan hasilnya lebih sempurna, terutama membuat bentuk bulat. Untuk mempercepat pekerjaan digunakan alat putar yang digerakkan oleh kaki atau alat putar yang digerakkan tenaga listrik.
  5. Teknik cetak (press)
    Teknik ini dilakukan oleh pabrik tembikar atau pabrik genting yang dalam pekerjaan dilakukan secara massal.
  6. Contoh pembuatan karya
    Membuat karya seni dari tanah liat. Cara membuatnya dengan membutsir. Langkah kerjanya yaitu:
    * Siapkan plastisin atau tanah liat
    * Siapkan alat bantu butsir dan air
    * Siapkan meja putar atau papan dengan ukuran
    * Siapkan gambar rancangan patung
    * Tempatkan plastisin diatas meja putar sedikit demi sdikit
    * Pijat-pijat sambil membentuk hingga mendekati bentuk yang dikehendaki secara global
    * Jika bahan kurang bisa ditambahkan, jika bahan kelebihan bisa dikurangi
    * Sempurnakan bentuk dengan alat butsir
    * Beri sentuhan akhir dengan detail dan dihaluskan
D. Pembakaran
     Pembakaran dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu:
  1. Pembakaran dengan tungku sederhana (tradisional), yaitu cara membuat lubang dalam tanah dengan diameter satu meter atau sesuai kebutuhan dan kedalaman setengah meter. Benda yang dibakar disusun terlebih dahulu kemudian dibakar dengan kayu lalu ditutup dengan daun kering. Panas diperlukan bersuhu 450-750°C.
  2. Pembakaran dengan tungku yang terbuat dari bata tahan api dengan bahan bakar minyak tanah. Mendeteksi pencapaian suhu yang dikehendaki digunakan alat yang disebut pancang seger.


Sumber : catatan MTsN

Gambar Bentuk Dalam Seni

A. Pengertian menggambar bentuk
     Menggambar bentuk merupakan proses perekaman objek diatas bidang dua dimensi melalui media dengan ketentuan kemiripan, bentuk dan warna dengan memperhatikan perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang, serta bayang-bayang.

B. Macam-macam bentuk
     Dalam kegiatan menggambar, objek seringkali disebut juga benda atau model. Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk. Sehingga, menggambar bentuk sering disebut juga menggambar alam benda (still life).
     Bentuk benda yang menjadi objek gambar bermacam-macam. Bentuk benda dapat dibedakan antara geometris dan non geometris. Bentuk geometris merupakan bentuk beraturan dan bentuk dasar benda yaitu kubus, balok, limas, silinder, kerucut, dan bola. Bentuk non geometris merupakan bentuk yang tidak beraturan. Bentuk ini terdapat diberbagai benda alam. Benda dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Bentuk kubistis
    Bentuk kubistis adalah bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh: Lemari, kulkas, kursi dan meja.
  2. Bentuk silindris
    Bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh: Gelas, ember, guci, botol, cangkir, piring dan kaleng.
  3. Bentuk bebas
    bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Contoh: Kain dan busana.
B. Prinsip menggambar bentuk
    Tujuan menggambar yaitu agar gambar yang dibuat lebih tepat atau mirip dengan objek yang digambar. Prinsip tersebut dapat dibagi menjadi lima macam, yaitu:
  1. Perspektif
    Perspektif merupakan prinsip yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis corak realis dan harus dipatuhi. Menurut prinsip ini objek yang digambar hendaknya sesuai dengan tampakan yang sebenarnya, yaitu: objek gambar yang dekat dengan penggambar akan kelihatan lebih besar, lebih tinggi dan lebih jelas sedangkan objek gambar yang jauh dengan penggambar akan kelihatan lebih kecil, lebih pendek dan kurang jelas.
  2. Proporsi
    Proporsi merupakan perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya.
  3. Komposisi
    Komposisi merupakan susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan srhingga tidak tampak terpisah.
  4. Gelap-terang
    Benda akan terlihat terang apabila terkena cahaya. Nada gelap terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan warna putih kertas, bagian benda setengah gelap atau terang diberi warna atau diarsir sedang, dan bagian benda gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
  5. Bayang-bayang
    Benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang. Bayang itu tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Bayang-bayang akan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
    * Bayang-bayang awak
    * Bayang-bayang langkah
    * Bayang-bayang sendiri
C. Teknik menggambar bentuk
    Teknik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar. Teknik dalam menggambar dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu:
  1. Linear
    Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan.
  2. Blok
    Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya tampak bantuk globalnya.
  3. Arsir
    Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
  4. Dusel
    Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring.
  5. Pointilis
    Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititikkan.
  6. Aquarel
    Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
  7. Plakat
    Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
D. Menggambar bentuk
   Dalam menggambar bentuk dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
  1. Pendekatan dengan model
    Yang dimaksud dengan model adalah benda atau objek yang akan digambar. Misalnya kendi, gelas, kursi dan keramik. Menggambar dengan pendekatan ini harus ada model. Dengan adanya model, maka akan banyak memperoleh kemudahan.
  2. Pendekatan tanpa model
    Keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar.
  3. Langkah menggambar bentuk
    Yang dimaksud dengan langkah-langkah adalah prosedur atau data urutan kerja. Langkah ini dapat dibagi menjadi lima macam, yaitu:
    * Pengamatan
    * Sketsa
    * Menentukan gelap terang
    * Menentukan teknik
    * Sentuhan akhir


Sumber : catatan MTsN

Lirik Lagu Aceh "TANOH LON SAYANG"

Daerah aceh
Tanoh lon sayang
Nibak tempat nyan
Lon udep matee

          Tanoh keuneubah

          Indatu moyang
          Lampoh dengon blang
          Luah bukon lee
          Ulangi sekali lagi~

Kereuja udep

Na soe peutimang
Na soe peusenang
Kereuja matee

          Hate yang susah

          Lon rasa senang
          Aceh lon syanag
          Sampo an matee
          Ulangi sekali lagi~


Sumber : catatan MTsN

Cabang-cabang Ilmu Biologi

  1. Biologi » Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
  2. Anatomi » Ilmu yang mempelajari tentang susunan organ tubuh makhluk hidup
  3. Botani » Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  4. Sitologi » Ilmu yang mempelajari tentang sel
  5. Ekologi » Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup
  6. Evolusi » Ilmu yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam kehidupan sehari-hari
  7. Fisiologi » Ilmu yang mempelajari tentang fungsi-fungsi alat pada tubuh
  8. Taksonomi » Ilmu yang mempelajari tentang cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya
  9. Gameologi » Ilmu yang mempelajari tentang keturunan keluarga
  10. Genetika » Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat yang menurun dan proses penurunan sifat
  11. Zoologi » Ilmu yang mempelajari tentang hewan
  12. Agronomi » Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  13. Andrologi » Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
  14. Algologi » Ilmu yang mempelajari tentang alga atau ganggang
  15. Bakteriologi » Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  16. Biologi molekuler » Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
  17. Bioteknologi » Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
  18. Bryologi » Ilmu yang mempelajari tentang lumut
  19. Dendrologi » Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya seperti liana
  20. Embriologi » Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  21. Entomologi » Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  22. Enzimologi » Ilmu yang mempelajari tentang enzim
  23. Epidemiologi » Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  24. Eugenetika » Ilmuyang mempelajari tentang pewarisan sifat
  25. Endokrinologi » Ilmu yang mempelajari tentang hormon
  26. Higien » Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia
  27. Histologi » Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup
  28. Palaeontologi » Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau
  29. Virologi » Ilmu yang mempelajari tentang virus
  30. Parasitologi » Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya


Sumber : catatan MTsN

Masa Pra-Aksara Di Indonesia

A. Pengertian masa pra-aksara
     Masa pra-aksara disebut juga masa prasejarah, yang merupakan zaman ketika kita manusia belum mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada zaman prasejarah disebut manusia purba. Pra-aksara berasal dari kata pra yang artinya sebelum dan aksara yang artinya tulisan. Jadi, masa pra-aksara artinya zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.
     Prehistory artinya sebelum zaman sejarah. Zaman pra-sejarah disebut zaman nirleka. Zaman nirleka berarti zaman ketika manusia tidak mengenal tulisan. Ilmu yang mempelajari tentang fosil adalah paleontologi. Artefak adalah alat yang digunakan oleh manusia purba untuk memenuhi kebutuhannya.
     Paleoanthropologi yaitu ilmu yang mempelajari ciri fisik manusia dari zaman pra-aksara sampai dengan sekarang. Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah. Tiga macam cara mempelajari peninggalan sejarah zaman purba, yaitu:
  1. Stratigrafi adalah cara mempelajari umur benda peninggalan masa pra-aksara berdasarkan letaknya didalam lapisan tanah
  2. Tipologi adalah cara mempelajari umur benda peninggalan masa pra-aksara berdasarkan bentuk dan jenis
  3. Kimiawi adalah cara mempelajari umur benda peninggalan masa pra-aksara berdasarkan unsur kimia yang terkandung didalam benda yang ditemukan
B. Manusia purba
  1. Pengertian manusia purba
         Manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman purba. Ciri-ciri manusia purba yaitu:
    a. Berjalan tegak dengan menggunakan kedua kakinya
    b. Memiliki akal dan volume otak yang lebih besar dari pada primata lain
    c. Mengenal bahasa
    d. Hidup berkelompok dan mengenal pembagian kerja
    e. Memiliki peradaban
  2. Manusia purba di Indonesia
    a. Menganthropus paleojavanicus
         Menganthropus paleojavanicus adalah manusia purba tertua di Indonesia. Dari arti katanya seperti mega yang berarti besar, anthropus yang berarti manusia, paleo yang berarti paling tua dan javanicus yang berarti jawa. Jadi, meganthropus paleojavanicus berarti manusia bertubuh besar yang paling tua dari jawa. Hidup pada dua juta tahun yang lalu. Ciri-ciri meganthropus paleojavanicus yaitu:
      * Memiliki tulang rahang yang kuat
      * Tidak memiliki dagu
      * Menunjukkan cicir-ciri manusia tetapi lebih mendekati kera
      * Berbadan besar dan tegap
         Fosilnya ditemukan oleh Von Koenigswold pada tahun 1936 di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

    b. Pithecanthropus erectus
         Dari arti katanya seperti phitecos yang berarti kera, anthroups yang berarti manusia dan erectus yang berarti berjalan tegak. Jadi, pithecanthropus erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak. Ciri-ciri pithecanthropus erectus yaitu:
      *Berjalan tegak
      * Tinggi 165-180 cm dengan berat sekitar 100 kg
      * Memiliki rahang yang kuat untuk mengunyah makanan
      * Dagu belum ada dan hidungnya lebar
      * Volume tengkoraknya berkisar antara 750-1.300 cc
         Pithecanthropus yang tertua adalah pithecanthropus mojokertensis. Fosil anak-anak ditemukan oleh Duyjes dan Von Koenigswold pada tahun 1936 di Kepuhklagen, Mojokerto, Jawa Timur. Fosil pithecanthropus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil, Ngawai, Jawa Timur. Tingkat kehidupannya rendah, mata pencaharian adalah berburu dan hidupnya berpindah-pindah.

    c. Homo
      * Homo soloensis adalah manusia dari solo yang ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenorth di Ngandong.
      * Homo wajakenesis adalah manusia dari wajak yang fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di dekat Wajak Tulungagung (Kediri).
      * Homo sapiens adalah manusia cerdas yang hidup pada 40.000 tahun yang lalu. Ciri-ciri homo sapiens yaitu menyerupai manusia modern zaman sekarang. Homo sapiens ditemukan oleh Van Rietschoten pada tahun 1889 di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Hidup pada zaman mesolitikum dan sudah hidup menetap serta mengenal bercocok tanam. Homo sapiens yang masih hidup memiliki beberapa ras yaitu ras mongoloid, ras kaukasoid dan ras negroid.
  3. Fosil manusia purba diluar negeri
    a. Fosil manusia purba di Cina
         Fosil manusia purba di Cina ditemukan oleh Davidson Black di gua Choukaoutien. Pithecanthropus Pekinenis artinya manusia kera dari Peking.

    b. Fosil manusia purba di Afrika
         Fosil manusia purba di Afrika ditemukan oleh Raymond Dart pada tahun 1924. Fosilnya ditemukan di dekat pertambangan Taung.

    c. Fosil manusia purba di Eropa
         Homo Neanderthalensis berarti manusia Neanderthal. Fosilnya ditemukan di Lembah Sungai Neander, Jerman pada tahun 1856 oleh Rudolf Virchow. Hidup di Erope ±75.000 tahun yang lalu.
C. Pembagian masa pra-aksara di Indonesia
  1. Peiodisasi masa pra-aksara berdasarkan hasil-hasil kebudayaan
    a. Zaman batu
    * Zaman batu tua (paleolithikum) dengan ciri-ciri: Peralatan dibuat dari batu yang kasar dan belum dihaluskan, alat yang digunakan adalah kapak serta alat serpih, jenis manusia purba yang hidup adalah pithecanthropus erectus yang hidup secara berpindah-pindah dan hidup mencari makanan dengan berburu.
      * Zaman batu madya (mesolithikum) dengan ciri-ciri: Peralatan dibuat dari batu yang dihaluskan, menggunakan kapak sumatera (pebble), bertempat tinggal semi nomaden artinya setengah menetap, sudah mulai mengenal seni, seudah mulai mengenal kepercayaan dan sudah mengenal bercocok tanam dan berladang.
      * Zaman batu muda (neolithikum) dengan ciri-ciri: Peralatan dari batu sudah dihaluskan, hidup menetap dan mengenal bercocok tanam.
      * Zaman batu besar (megalithikum) dengan ciri-ciri: 
    Manusia sudah dapat membuat dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar seperti membuat alat-alat yang terbuat dari batu besar, sudah mulai mengembangkan ide keagamaan dengan mendirikan bangunan batu berukuran besar atau megalitik dan  budaya megalitik inilah yang menjadi ciri khas asli nenek moyang Indonesia, sebelum menerima pengaruh Hindu, Islam, dan koloni.

    b. Zaman logam
       * Zaman perunggu dengan barang yang dihasilkan: Nekara, moko, kapak corong, bejana perunggu, arca perunggu dan perhiasan   * Zaman tembaga dengan barang yang dihasilkan: Tidak adanya penemuan yang dihasilkan pada zaman ini   * Zaman besi dengan barang yang dihasilkan: Tombak, cangkul, mata panah, sabit dan mata bajak
  2. Periodisasi masa pra-aksara berdasarkan corak kehidupana. Masa berburu dan meramub. Masa bercocok tanamc. Masa pertukangan atau perundagian
D. Nenek moyang bangsa Indonesia
  1. Asal-usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
    Menurut ahli sejarah yang bernama Kern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan. Bangsa Yunan termasuk rumpun bangsa melayu Austronesia. Asal-usulnya memiliki dua gelombang, yaitu:
    a. Gelombang I tahun 1500 SM
         Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia gelombang pertama disebut perpindahan bangsa proto melayu. Kebudayaan yang dibawa adalah kebudayaan batu baru. Hasil kebudayaannya berupa kapak.
    b. Gelombang II tahun 500 SM
         Persebaran gelombang kedua disebut perpindahan bangsa deutro melayu. Kebudayaan yang dibawa adalah Bacson Hoabinh.
  2. Kepercayaan nenek moyang bangsa Indonesia
    a. Animisme yaitu percaya bahwa benda memiliki roh ghaib
    b. Dinamisme yaitu percaya bahwa benda memliki kekuatan ghaib
    c. Totemisme yaitu percaya bahwa binatang memiliki kekuatan ghaib
    d. Fetisme yaitu percaya bahwa benda memiliki kekuatan ghaib


Sumber : catatan MTsN

Peta, Atlas dan Globe

A. Peta
  1. Pengertian peta
         Peta merupakan gambaran umum dari hasil kesepakatan bersama. Peta merupakan gambaran permukaan bumi pada ladang datar. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dilakukan secara selektif. Peta lelah kecil dari kenyataan yang sebenarnya. Banyak pengertian peta yang telah ditemukan oleh para ahli kartografi, termasuk pengertian yang ditemukan oleh ICA.
  2. Syarat-syarat peta
         Syarat-syarat peta menunujukkan pada suatu perlengkapan yang harus dipenuhi dalam sebuah peta sebelum peta tersebut dibuat. Adapun sebuah peta yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
    a. Indah dan rapi
    b. Jelas
    c. Sistematis
    d. Data-data lengkap
    e. Unsur-unsur peta lengkap
    f. Proyeksi peta
         Tiga hal dalam proyeksi peta, yaitu:
         * Konform adalah bentuk peta
         * Ekuidistan adalah jarak peta
         * Ekuivalen adalah luas peta
  3. Unsur-unsur peta
    a. Judul peta
       Judul peta menggambarkan isi, jenis dan daerah yang dipetakan. Judul peta dinyatakan dengan singkat, padat dan jelas.

    b. Skala
       Skala merupakan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang sebenarnya. Skala dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
    * Skala numerik adalah skala yang dinyatakan dengan angka.
      Contoh: 1 : 5.000.000
    * Skala grafik adalah skala yang dinyatakan dengan grafik.
      Contoh: 
         * Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat.
           Contoh: satu cm berbanding 50 km. Artinya, 1 cm di peta = 50 km pada jarak sebenanrnya

        c. Legenda

           Legenda merupakan keterangan simbol yang ada dalam peta. Legenda diletakkan dibagian yang kosong.

       d. Tahun pembuatan peta

          Angka tahun didalam peta menunjukkan kapan peta itu dibuat. Tahun pembuatan peta sangat penting.

       e. Simbol

          Simbol merupakan lambang konvensional yang menggambarkan keadaan objek yang sebenarnya. Simbol dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
      * Simbol titik

       * Simbol garis


       * Simbol area atau wilayah
       * Simbol warna

       f. Letering
          Letering merupakan semua tata tulis yang bermakna didalam peta seperti sungai.

      g. Inset
         Inset merupakan peta yang terdapat pada peta utama yang berfungsi menjelaskan peta utama. Peta inset ada tiga macam, yaitu:
     * Peta inset yang menjelaskan lokasi daerah
     * Peta inset yang menjelaskan bagian-bagian penting dari peta
     * Peta inset untuk menghemat ruang dalam kertas

     h. Garis koordinat
        Garis koordinat terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis mendatar dan garis bujur merupakan garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

       i. Petunjuk arah
         Agar mengerti arah dengan benar didalam peta harus dicantumkan orientasi.
       Contoh: orientasi utara

    4. Macam-macam peta
        a. Ditinjau dari isinya
           * Peta umum, seperti peta dunia
           * Peta khusus, seperti peta iklim
        b. Ditinjau dari bentuknya
           * Peta datar
           * Peta timbul
           * Peta digital
        c. Ditinjau dari skalanya
           * Peta skala sangat besar
              Skalanya 1 : 100 sampai 1 : 5.000
           * Peta skala besar
              Skalanya 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000
           * Peta skala sedang
              Skalanya 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000
           * Peta skala kecil
              Skalanya 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
           * Peta skala sangat kecil
              Skalanya ± 1 : 1.000.000
     5. Manfaat peta
         a. Secara umum
             * Mengetahui letak suatu tempat
             * Mengetahui bentuk suatu daerah
             * Digunakan sebagai petunjuk jalan
             * Sebagai alat peraga
         b. Secara khusus
             * Bidang pertanian
             * Bidang militer
             * Penerbangan
             * Pertambangan
             * Kependudukan
             * Pariwisata

B. Atlas
  1. Pengertian atlas
    Atlas merupakan kumpulan dari beberapa peta dijilid menjadi sebuah buku.
  2. Syarat-syarat atlas
    Syarat merupakan suatu ketentuan yang harus dipenuhi. Syarat-syarat atlas, yaitu:
    * Isinya lengkap
    * Sistematis
    * Bersifat informatif
    * Rapi
    * Memiliki unsur-unsur atlas yang lengkap
  3. Unsur-unsur atlas
    * Judul atlas
    * Kata pengantar
    * Daftar isi
    * Legenda
    * Tahun pembuatan
    * Indeks
  4. Macam-macam atlas
    * Atlas nasional yaitu atlas yang menampilkan kondisi fisik. Contohnya atlas Indonesia
    * Atlas regional yaitu atlas yang memuat tentang negara. Contohnya atlas ASEAN
    * Atlas dunia yaitu atlas yang memuat tentang negara diseluruh dunia. Contohnya atlas Dunia
    * Atlas semesta yaitu atlas yang memuat tentang keadaan alam. Contohnya atlas Semesta raya
    * Atlas khusu yaitu atlas yang memuat peta-peta khusus. Contohnya atlas Sejarah
  5. Manfaat atlas
    * Menunjukkan letak geografis dan astronomis
    * Menunjukkan keadaan fisik
    * Memberi informasi tentang keadaan sosial
    * Memberi informasi tentang keadaan budaya
  6. Mencari informasi geografi dalam atlas
    * Menggunakan daftar isi untuk mencari daerah yang lebih luas seperti negara
    * Menggunakan garis koordinat untuk menentukan letak astronomi. Garis lintang untuk menentukan daerah iklim dan garis bujur untuk menentukan daerah waktu
    * Menggunakan indeks untuk mencari daerah yang lebih sempit
C. Globe
  1. Pengertian globe
    Globe menggambarkan permukaan bumi secara utuh dan sesuai dengan bentuk serta posisi yang sebenarnya. Globe dibuat dalam bentuk bulat.
  2. Kedudukan globe
    Kedudukan globe seperti kedudukan bumi yang sebenarnya yaitu sumbunya condong.
  3. Manfaat globe
    * Menunjukkan bentuk bumi secara utuh
    * Menunjukkan garis lintang dan garis bujur
    * Dapat memperagakan rotasi bumi
    * Menunjukkan terjadinya siang dan malam. Siang adalah bagian yang terkena sinar matahari dan malam adalah bagian yang tidak terkena sinar matahari
    * Menunjukkan pembagian daerah, waktu dan iklim
    * Menunjukkan persebaran daratan dan lautan
    * Menunjukkan letak astronomis
  4. Mencari informasi geografi dalam globe
    * Garis lintang untuk menunjukkan pembagian iklim
    * Garis bujur untuk menunjukkan pembagian daerah dan waktu
    * Garis lintang dan garis bujur sama-sama untuk menentukan letak astronomis
D. Membuat sketsa dan peta wilayah
  1. Membuat peta secara langsung
    * Menentukan tema
    * Pengumpulan data
    * Pengolahan data
    * Menyajikan data dalam bentuk peta
  2. Membuat peta secara tidak langsung
    * Menggunakan alat pantograf
    * Menggunakan skala
    * Menggunakan garis koordinat
    * Menggunakan fotocopy


Sumber : catatan MTsN

Interaksi Sosial

A. Interaksi sebagai proses sosial
     Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan sosial yang saling memengaruhi satu dengan yang lainnya.

B. Bentuk-bentuk interaksi sosial

1. Ditinjau dari jumlah pelakunya
  a. Interkasi antara individu, seperti wujud interkasi antar individu yang saling menegur

  b. Interaksi antara individu dengan kelompok, seperti ketika guru sedang mengajar di dalam kelas
  c. Interaksi antara kelompok dengan kelompok. seperti interaksi yang terjadi dalam organisasi
2. Ditinjau dari tujuannya

  a. Proses asosiatif, seperti kerja sama dan akomodasi
  b. Proses disosiatif, seperti pertentangan, kontraversi dan persaingan


C. Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial
1. Sugesti yang merupakan suatu pengaruh
2. Imitasi yang merupakan suatu tindakan meniru orang lain
3. Identifikasi yang merupakan suatau upaya yang dilakukan untuk menjadi sama dengan orang lain
4. Motivasi yang merupakan suatu dorongan
5. Empati yang merupakan suatu perasaan kasih sayang seseorang
6. Simpati yang merupakan suatu perasaan suka terhadap orang

D. Syarat terjadinya interaksi sosial
1. Kontak sosial
2. komunikasi



Sumber : catatan MTsN

Bentuk-bentuk Muka Bumi

A. Relief Muka Bumi
  1. Bentuk muka bumi
    a. Gunung
         Gunung adalah bagian permukaan bumi yang menjulang dan merupakan tempat keluarnya magma ke permukaan bumi
    b. Pegunungan
         Pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung yang memanjang dan ketinggian berbeda-beda
    c. Lembah
         Lembah adalah cekungan yang memanjang dan terletak diantara dua bukit
    d. Bukit
         Bukit adalah bagian permukaan bumi yang menonjol dengan ketinggian 200-500 meter
    e. Perbukitan
         Perbukitan adalah rangkaian dari bukit-bukit
    f. Dataran tinggi
         Dataran tinggi adalah daerah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian lebih dari 200 meter
    g. Dataran rendah
         Dataran rendah adalah daerah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter
    h. Pantai
         Pantai adalah daerah tepi laut yang merupakan perbatasan antara darat dan laut
    i. Patahan
         Patahan adalah patahnya kulit bumi
    j. Lipatan
         Lipatan adalah melipatnya kulit bumi
  2. Bentuk muka bumi dasar laut
    a. Paparan benua (shelf)
        Shelf adalah dasar laut yang dangkal
    b. Lereng benua (continental slope)
        Continental slope adalah lereng didasar laut yang terletak diantara paparan benua dan daerah laut
    c. Basin (ledok)
       Ledok adalah dasar laut yang bentuknya cekung (U)
    d. Gunung laut
         Gunung laut adalah gunung yang kakinya berada didasar laut
    e. Palung laut (trog)
        Trog adalah dasar laut yang berupa lembah sempit (V)
    f. Ambang laut
         Ambang laut adalah pegunungan dasar laut yang puncaknya belum mencapai ke permukaan air laut
    g. Punggung laut
         Punggung laut adalah pegunungan dasar laut yang puncaknya muncul ke permukaan air laut
B. Proses Pembentukan Relief Muka Bumi
  1. Tenaga endogen
    Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat memberi bentuk permukaan bumi.
    a. Diastrophisme, merupakan proses pembentukan kulit bumi yang terjadi akibat adanya tenaga yang membentuk berbagai bentukan yang ada di muka bumi.
    * Gerak epirogenetik adalah gerak naik dan turunnya lapisan kulit bumi secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Gerak epirogenetik ini terbagi lagi menjadi:
         1. Epirogenetik positif yaitu gerak yang mengakibatkan turunnya lapisan kulit bumi seolah-olah permukaan air laut terlihat naik
         2. Epirogenetik negatif yaitu gerak yang mengakibatkan naiknya daratan seolah-olah lautnya terlihat turun
    * Gerak orogenetik adalah gerak yang disebabkan oleh pergeseran kulit bumi yang relatif cepat dan meliputi daerah yang lebih sempit seperti patahan dan lipatan.

    b. Vulkanisme, merupakan peristiwa yang berhubungan dengan menyusupnya magma ke permukaan bumi.
    * Instrusi magma adalah yang terjadi jika aktivitas penyusupan magma berada dalam kulit bumi seperti batholit, sill, lokit, gang dan amphofisa.
    * Ekstrusi magma adalah yang terjadi jika aktivitas penyusupan magma berada diluar kulit bumi.
    * Gejala post vulkanik adalah gejala-gejala seperti batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

    c. Gempa bumi, merupakan getaran kulit bumi yang terjadi secara tiba-tiba. Macam-macam gempa bumi yaitu:
    * Gempa bumi tektonik
    * Gempa bumi vulkanik
    * Gempa bumi terban
  2. Tenaga eksogen
    Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi yang bersifat merusak.
    a. Pelapukan, merupakan rusaknya materi yang disebabkan oleh tenaga eksogen seperti pelapukan mekanik (fisis), pelapukan kimiawi (chemis) dan pelapukan biologis (organik).

    b. Erosi (pengikisan), merupakan proses lepasnya partikel batuan oleh tenaga pengikis seperti ablasi, abrasi, eksarasi dan deflasi.

    c. Sedimentasi, merupakan peristiwa pengendapan partikel batuan yang telah diangkut oleh angin seperti delta, dataran banjir, tombolo, dan nehrung.

    d. Pencucian tanah (masswasting), merupakan berpindahnya masa batuan ke bawah lereng sebuah gunung.
C. Dampak keanekaragaman bentuk muka bumi terhadap kehidupan
  1. Adanya perbedaan mata pencaharian
  2. Adanya perbedaan suhu
  3. Adanya perbedaan jenis tanaman dan hasil pertanian
  4. Adanya perbedaan jenis budaya


Sumber : catatan MTsN

Kamis, 22 Mei 2014

Contoh Soal Geografi-2

  1. Sebutkan 5 macam gunung di Indonesia!
    Jawaban:
    a. Gunug Kelud di Jawa Timur
    b. Gunung Merapi di Jawa Tengah
    c. Gunung Galunggung di Jawa Barat
    d. Gunung Kerinci di Sumatera Barat
    e. Gunung Patah di Bengkulu
  2. Sebutkan 5 macam pegunungan di Indonesia!
    Jawaban:
    a. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera
    b. Pegunungan Meratus di Kalimantan Timur
    c. Pegunungan Jaya Wijaya di Papua
    d. Pegunungan Barisan Sudirman di Papua
    e. Pegunungan Tengger di Jawa Timur
  3. Sebutkan 5 macam lembah di Indonesia!
    Jawaban:
    a. Lembah Karmel di Cianjur, Jawa Barat
    b. Lembah Ambarawa di Solo
    c. Lembah Haraw di Jawa Tengah
    d. Lembah Balim di Irian Jaya
    e. Lembah Ngarai Sianok di Padang
  4. Sebutkan 5 macam bukit di Indonesia!
    Jawaban:
    a. Bukit Telunjuk di Sumatera Selatan
    b. Bukit Pasir Gintung di Bandar Lampung
    c. Bukit Randu di Tanjung Karang Timur
    d. Bukit Buntu Kandora di Sulawesi Selatan
    e. Bukit Suharto di Aceh


Sumber : catatan MTsN

Contoh Soal Geografi-1

  1. Apa bedanya gunung dengan pegunungan?
    Jawaban:
    Gunung adalah bagian permukaan bumi yang menjulang dan merupakan tempat keluarnya magma kepermukaan bumi. Pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung yang memanjang dan mempunyai ketinggian yang berbeda-beda. Jadi, bedanya adalah pegunungan bukan merupakan tempat keluarnya magma sedangkan gunung bukan merupakan rangkaian dari suatu apapun.
  2. Apa bedanya pergunungan dengan perbukitan?
    Jawaban:
    Pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung yang memanjang dan mempunyai ketinggian yang berbeda-beda. Perbukitan adalah kumpulan dari bukit-bukit. Jadi, bedanya adalah pegunungan merupakan rangkaian dari beberapa gunung sedangkan perbukitan merupakan rangkaian dari beberapa bukit.
  3. Sebutkan bentuk muka bumi daratan!
    Jawaban:
    a. Gunung
    b. Pegunungan
    c. Lembah
    d. Bukit
    e. Perbukitan
    f. Dataran tinggi
    g. Dataran rendah
    h. Pantai
    i. Patahan
    j. Lipatan
  4. Bagaimana sikap kamu jika melihat orang yang menebang pohon secara liar dihutan? Dan apa yang kamu lakukan?
    Jawaban:
    Sikap saya jika melihat orang menebang pohon secara liar ialah menegurnya karena menebang pohon secara liar itu dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dsb.


Sumber : catatan MTsN

Hak Cipta dan Hak Atas Kekayaan (HAKI)

A. Undang-undang Hak Cipta
     Undang-undang hak cipta adalah suatu peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk melindungi hasil ciptaan, buah pikiran, penemuan, karya seni dari pada penemu. Hak ekonomi adalah hak untuk mendapat manfaat ekonomi atas ciptaannya. Hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta walaupun hak tersebut sudah dialihkan.

B. Kriteria HAKI

  1. Hak paten adalah hak yang diberikan atas penemuannya dibidang teknologi
  2. Hak cipta adalah hak yang diberikan atas pekerjaannya yang bersifat kesusastraan, seni, drama, musik dan ilmu pengetahuan
  3. Merek dagang adalah kertas simbol, gambar dan gabungan keduanya
  4. Hak desain industri adalah bentuk dan pola dari suatu product barang
  5. Topografi sirkuit terpadu adalah perwujudan dalam bentuk product sirkuit terpadu atau desain tata ruang
  6. Hak penemu tanaman adalah untuk penemuan varietas tanaman baru
C. Beberapa Pertimbangan Paten
  1. Konsepsi
  2. Dokumentasi
  3. Pencarian nilai paten kaji
  4. Evaluasi nilai potensial dari paten
  5. Pengurangan jumlah pelatihan (prototype)
  6. Aplikasi dari paten
  7. Pencarian potensi lisensi dari paten


Sumber : catatan MTsN

Pengenalan Komputer

A. Pengertian Komputer
     Komputer adalah serangkaian alat penghubung yang telah dipasang. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computere yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses), dan memberikan informasi (output). Serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan dimemorinya.
     Skema prinsip dasar sistem kerja komputer:
  1. Input device (masukan)
    Input device adalah perangkat keras pada komputer berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti:
    a. Keyboard, digunakan untuk memberikan masukan perintah ke dalam sistem komputer
    b. Mouse, digunakan untuk membantu pekerjaan bersifat gambar
    c. Scanner, digunakan untuk memasukkan data berupa gambar dan menghasilkan hasil dengan asli
    d. Joystick, digunakan saat memainkan game yang khusus untuk dimainkan di komputer
  2. Perangkat pengolah data
    a. Motherboard, digunakan untuk melaksanakan perintah masukan
    b. Processor, digunakan untuk perangkat yang mengkoordinasikan seluruh sistem kerja komputer dan mengolah data yang telah dimasukkan
    c. Memori, digunakan untuk perangkat yang menyimpan data yang bersifat untuk sementara pada saat komputer aktif
    d. Video graphics adapter (VGA) card, digunakan untuk memperindah tampilan layar monitor
    e. Sound card, digunakan untuk perangkat yang mengubah hasil masukan menjadi suara
    f. Power supply, digunakan untuk perangkat yang mengatur arus listrik dari bolak-balik (AC) menajdi searah (DC)
  3. Perangkat penyimpan data
    a. Perangkat magnetik, menggunakan disket
    b. Perangkat optik, menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM
    c. Perangkat elektronik, menggunakan memory card, memory stick, flash disk atau pun card reader
  4. Output (keluaran)
    Output adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan pengeluaran. Keluaran yang dihasilkan berupa kertas (hardcopy) dan berupa layar (softcopy), seperti:
    a. Monitor, dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu CGA (1904), EGA (1991), VGA (1999) dan SVGA (2004)
    b. Printer, digunakan untuk alat temoat penampung serbuk adalah tuner. printer dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu dot matrix, printer ink jet, printer bubble jet, dan printer laser jet.
B. Perangkat Pendukung Sistem Kerja Komputer
  1. UPS (Uninterruptable Power Supply)
    UPS digunakan untuk menyediakan arus listrik disaat jaringan utama (PLN) padam hanya bersifat sementara
  2. Stabilizer (Pengaman Tegangan)
    Stabilizer digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik disaat cuaca terganggu
C. Perangkat Penghubung Kegiatan Input-Proses-Output (Perangkat I/O)
     Perangkat penghubung input-proses-output disebut port. Port merupakan sebutan umum untuk perangkat penghubung yang terdapat pada komputer. Port terletak dibelakang CPU, dikabel-kabel dan perangkat keluaran dapat terhubung dan memproses data.
     Port dibedakan menurut fungsinya yaitu:
  1. Port serial, untuk penghubung perangkat mouse
  2. Port paralel, untuk penghubung printer
  3. Port game, untuk penghubung perangkat permainan
  4. Port serial, untuk penghubung keuboard
  5. Port USB, untuk penghubung perangkat (semua)
  6. Port com, untuk penghubung perangkat mouse dan sejenis com
  7. Port VGA, untuk penghubung perangkat monitor
  8. Port sound, untuk penghubung perangkat pengeras suara
  9. Port mikrofon, untuk penghubung perangkat pengubah input suara
D. Perawatan Perangkat Penyimpanan
     Cara menghidupkan komputer:
  1. Pastikan semua kabel terhubung dengan benar
  2. Hidupkan perangkat power stabilizer atau kalau asa UPS dilanjutkan untuk menghidupkan UPS
  3. Hidupkan CPU dan menekan tombol power dikotak CPU
  4. Hidupkan monitor
  5. Tunggu sampai layar monitor muncul desktop windows
  6. Komputer siap digunakan
     Cara memtikan komputer:
  1. Pastikan semua program aplikasi dalam keadaan tertutup
  2. Klik atau tekan tombol sebelah kiri mouse pada menu start, arahkan pada menu shutdown kemudian tekan tombol sebelah kiri lagi
  3. Muncul pilihan shutdown, restart, dan restart in MS DOS Mode, arahkan ke pilihan shutdown dan tekan tombol kiri pada mouse sekali lalu pilih yes
  4. Tunggu sampai proses selesai dan muncul tulisan now safe to turn off your computer 
  5. Pada komputer yang mempunyai fasilitas auto shutdown, setelah muncul tulisan tersebut komputer akan mati
  6. Apabila tidak memiliki fasilitas auto shutdown, tindakan selanjutnya adalah menekan tombol power pada monitor dan tombol pada kotak CPU
  7. Selanjutnya matikan perangkat UPS lalu matikan stabilizer
  8. Cabut kabel dari tenaga listrik PLN
     Cara perawatan harddisk:
  1. Menghindarkna dari debu yang berlebihan
  2. Menggunakan perangkat lunak yang diaktifkan melalui perintah yang dimasukkan
  3. Menghindarkan dari perubahan tegangan listrik
     Cara perawatan disket:
  1. Menyimpan disket dalam wadah yang sesuai
  2. Tambahkan dua bungkus kecil silica gel
  3. Dimasukkan dalam wadah yang berbentuk album foto
     Cara perawatan CD-ROM dan DVD-ROM:
  1. Mencegah agar tidak terjadi goresan yang melekat pada bagian mengkilap karena bagian ini data yang tersimpan akan dibaca
  2. Debu dapat dibersihkan dengan cairan alkohol 70% dan lap terbuat dari kain flannel yang kering
E. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  1. Faktor ergonomis (kenyamanan)
         Monitor sahabat dekat kita pada komputer. Monitor hanya berhubungan dengan mata. Dan ternyata otot leher, kepala, mata, pundak, lutut dan kaki ikut terbawa oleh mata yang harus terfokus ke layar monitor. Hal ini menyebabkan kepala pusing, dll.
         Mata adalah organ tubuh yang berhubungan langsung dengan monitor komputer. Yang seharinya menghadap layar monitor pasti pernah mengalami gejala sakit kepala, dll. Lama kita menggunakan komputer, makin banyak ketegangan yang dialami mata. Semakin besar resikonya terserang computer vision syndrom.
         Penyebab utama ketidaknyamanan mata adalah silau yang dihasilkan oleh cahaya. Cara untuk mengatasi masalah ini, yaitu:
    a. Mengatur cahaya
    b. Menempatkan lampu pijar didekat monitor
    c. Menggunakan filter screen yang dirancang untuk meminimalisir cahaya menyilaukan
         Jarak antara mata dengan monitor sangat berpengaruh. Kekuatan medan elektromagnetik akan berkurang dengan jauhnya jarak.
  2. Posisi terbaik didepan monitor
    a. Jangan jauhkan siku dari badan
    b. Jaga sudut 90° antara lengan atas dan lengan bawah
    c. Pergelangan dan lengan harus lurus
    d. Kepala tegak lurus, jarak antara mata dengan monitor sekitar 0,5 meter, jarak minimal yang masih bisa ditolerir adalah sekitar 30 cm
  3. Mengatur warna teks dan latar belakang monitor
    a. Ketajaman teks dan kontras antara warna teks dengan latar belakang
    b. Warna yang mudah dideteksi oleh mata adalah hitam, putih, kuning, hijau dan orange
    c. Polaritas tampilan adalah hal yang perlu diperhatikan. Polaritas positif adalah penggunaan warna gelap untuk teks dengan latar belakang terang sedangkan polaritas negatif adalah penggunaan warna terang untuk teks dengan latar belakang gelap
    d. Rasio antara kecerahan gambar atau teks dibanding dengan latar belakang adalah 10 : 1


Sumber : catatan MTsN

Shalat Jumat

A. Pengertian shalat jumat
     Shalat jumat adalah shalat dua rakaat yang dilaksanakan sesudah khutbah pada waktu dhuhur pada hari jumat. Hukum melaksanakan shalat jumat adalah fardhu 'ain.

B. Syarat wajib shalat jumat

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Sehat
  5. Laki-laki
  6. Merdeka
  7. Penduduk tetap
C. Syarat sah mendirikan shalat jumat
  1. Shalat jumat diadakan dalam satu tempat tinggal baik di kota maupun di desa
  2. Shalat jumat diadakan secara berjamaah yang jumlah jamaahnya menurut pendapat sebagian ulama 40 orang laki-laki dari penduduk setempat
  3. Dikerjakan pada waktu dhuhur


Sumber : catatan MTsN

Shalat Dalam Keadaan Darurat

A. Shalat dalam keadaan duduk
     Duduknya duduk iftirasy (seperti tasyahud awal) menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, al-fatihah, ayat-ayat, surah sampai salam sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya membungkukkan badan sekedarnya saja sambil duduk i'tidal sambil duduk. Sedangkan sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir sama seperti shalat sambil berdiri.

B. Shalat dalam keadaan berbaring (tidur miring)

     Orang yang sakit kepalanya ke utara, kaki ke selatan. Badan bagian kanan mengenai tempat tidur menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, fatihah, ayat, dst sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya, i'tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir dan salam hanya dengan isyarat dan boleh juga dengan mengedipkan mata atau dengan menganggukkan kepala saja.

C. Shalat dalam keadaan telentang

     Orang yang sakit kepalanya ke timur, kakinya ke barat, kepala diberi bantal supaya dapat menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, fatihah, ayat, dst sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya, i'tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir, dan salam hanya dengan isyarat. Boleh dengan mengedipkan mata atau dengan menganggukkan kepala saja.


Sumber : catatan MTsN

Mandi

A. Pengertian Mandi
     Mandi menurut bahasa berarti membasuh badan. Mandi menurut istilah syariat Islam adalah meratakan air pada seluruh badan.

B. Macam-macam Mandi

1. Mandi pada hari Jumat
2. Mandi dua hari raya
3. Mandi setelah memandikan jenazah
4. Mandi seseorang yang baru masuk Islam
5. Mandi orang yang baru sembuh dari gila
6. Mandi ketika mengerjakan ihram
7. Mandi ketika masuk kota Mekkah Al-Mukarramah
8. Mandi ketika wukuf di padang arafah

C. Syarat Mandi

1. Islam
2. Tamyiz
3. Menggunakan air mutlak
4. Tidak ada yang menghalangi sampainya air pada tubuh
5. Tidak dalam keadaan haid atau nifas

D. Rukun Mandi

1. Niat
2. Menghilangkan najis
3. Meratakan air ke seluruh anggota badan

E. Sunah-sunah Mandi

1. Membaca bismillah
2. Berwudhu
3. Menyegerakan mandi
4. Menggosok-gosok seluruh badan
5. Mendahulukan anggota badan kanan
6. Menyela-nyela jari kedua tangan
7. Beriringan


Sumber : catatan MTsN

Wudhu

A. Pengertian Wudhu
     Wudhu menurut syariat Islam adalah membersihkan anggota wudhu dengan air yang suci lagi menyucikan berdasarkan syarat dan rukun tertentu untuk menghilangkan hadast kecil. Keistimewaan wudhu dapat ditela'ah dalam beberapa hadis yaitu:
1. Jika seseorang berwudhu kemudian berkumur-kumur, keluarlah dosa-dosa dari mulutnya
2. Jika membersihkan hidung, keluarlah dosa-dosa dari hidungnya
3. Jika membasuh muka, keluarlah dosa-dosa dari mukanya sampai pinggir kelopak matanya
4. Jika membasuh tangan, keluarlah dosa-dosa dari bawah kukunya
5. Jika menyapu kepala, keluarlah dosa-dosa dari kepalanya
6. Jika membasuh dua kaki, keluarlah dosa-dosa dari kuku jari kakinya

B. Syarat Wudhu
1. Islam
2. Tamyiz
3. Dengan menggunakan air mutlak
4. Tidak ada yang menghalangi
5. Tidak dalam keadaan haid atau nifas

C. Rukun Wudhu
1. Niat berwudhu ketika membasuh muka
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua belah tangan sampai siku-siku
4. Mengusap sabgian rambur kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib

D. Sunah-sunah Wudhu
1. Membasuh kedua telapak tangan
2. Membersihkan sela-sela jari kedua tangan
3. Menggosok gigi dan kumur-kumur
4. Istinsyaq
5. Menyela-nyela jenggot yang tebal sampai merata dan bersih
6. Membasahi rambut kepala sampai mearata
7. Memasukkan telunjuk tangan kanan ke telinga kanan dan telunjuk tangan kiri ke telinga kiri
8. Membersihkan sela-sela jari kaki
9. Mendahulukan anggota wudhu yang kanan dari kiri
10. Membasuh anggota wudhu tiga kali
11. Memelihara agar percikan air wudhu tidak terkena anggota wudhu lain
12. Tidak berbicara ketika berwudhu
13. Tidak meminta tolong kepada orang lain
14. Tidak mengelap air wudhu setelah selesai
15. Menghadap kiblat ketika berwudhu
16. Menghadap kiblat ketika telah selesai

E. Hal-hal yang membatalkan wudhu
1. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur
2. Hilang akal
3. Bersentuh kulit laki-laki dengan kulit permpuan
4. Menyentuh kemaluan (qubul) atau dubur dengan telapak tangan

F. Pelaksanaan Wudhu Dilakukan dengan Mengamalkan Rukun dan Sunah Wudhu
1. Membasuh kedua telapak tangan
2. Membersihkan sela-sela jari tangan
3. Berkumur-kumur tiga kali
4. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkan sebanyak tiga kali
5. Memasang niat di dalam hati yaitu niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil karen Allah swt


Sumber : catatan MTsN

Istinja'

A. Pengertian Istinja'
     Istinja' menurut syariat Islam adalah bersuci setelah buang air besar atau buang air kecil. Hukum istinja' adalah wajib. Alat-alat yang dapat digunakan untuk istinja' yaitu dengan air atau benda lain misalnya benda keras dan kesat seperti batu, kertas, atau daun yang kering.

B. Adab Buang Air

     1. Mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk wc
     2. Pada waktu masuk wc membaca doa
     3. Mendahulukan kaki kana pada waktu keluar dari wc
     4. Pada waktu keluar dari wc membaca doa
     5. Waktu buang air hendak memakai alas kaki
     6. Istinja' hendaklah dilakukan dengan tangan kiri

C. Cara Istinja'

     1. Membasuh tempat keluar kotoran dengan air
     2. Membasuh tempat keluar kotoran dengan batu
     3. Membasuh tempat keluar kotoran dengan batu atau benda kesat lainnya sampai bersih

D. Syarat-syarat Istinja' Menggunakan Batu atau Benda Kesat

     1. Batu atau benda kesat harus suci serta dapat dipakai untuk membersihkan najis
     2. Batu tidak termasuk yang dihormati misal bahan makanan dan batu masjid
     3. Tiga kali usapan dan sampai bersih
     4. Najis yang akan dibersihkan belum sampai kering
     5. Najis itu tidak pindah dari tempatnya
     6. Najis itu tidak bercampur dengan benda lainnya meskipun benda itu suci

E. Hal-hal yang Dilarang Sewaktu Buang Air

     1. Buang air di tempat terbuka
     2. Buang air di air yang tenang
     3. Buang air di lubang
     4. Buang air di tempat yang mengganggu orang
     5. Buang air di bawah pohon yang sedang berbuah
     6. Bercakap-cakap sewaktu buang air kecuali sangat terpaksa


Sumber : catatan MTsN