Hikayat

A. Mengidentifikasi ciri-ciri hikayat sebagai bentuk kesusastraan lama
     Hikayat merupakan bentuk prosa kesusastraan lama Indonesia. Disebut hikayat karena hampir semua judul didahului dengan kata hikayat. Isi cerita hikayat bermacam-macam:

1. Ada yang berisi sejarah
2. Adat-istiadat
3. Kepahlawanan
4. Nasihat untuk raja

     Perkembangan kesusastraan lama Indonesia banyak mendapat pengaruh dari luar. Kesusastraan lama Indonesia dibedakan atas kesusastraan Melayu Klasik/Tradisional, kesusastraan pengaruh hindu, dan kesusastraan pengaruh Islam.

     Hikayat Melayu Tradisional bercerita tentang adat istiadat masyarakat. Hikayat pengaruh hindu bercerita tentang nasihat bagi raja. Hikayat pengaruh Islam bercerita tentang kehidupan para nabi dan pahlawan Islam. Hikayat pengaruh Jawa bercerita tentang panji.

     Ciri-ciri hikayat hasil pengaruh budaya hindu yang berasal dari India:

1. Terdapat tokoh binatang yang berperilaku seperti manusia, tokoh raksasa, dan dewa-dewi
2. Terdapat benda-benda keramat yang digunakan tokoh, batau ajaib, keris sakti, tongkat sakti, dan senjata sakti
3. Terdapat tokoh yang bertapa untuk mendapatkan kesaktian
4. Terdapat tokoh yang mati kemudian hidup lagi
5. Terdapat sayembara untuk mendapatkan istri

     Ciri-ciri hikayat hasil pengaruh budaya Islam:

1. Pemberian nama bernapas Islam pada judul cerita, misalnya Hikayat Syah Maidan
2. Tokoh cerita ditambah tokoh para nabi dan pahlawan Islam
3. Disisipkan perihal ajaran Islam, misalnya cara bersembahyang, rukun Islam
4. Terdapat ungkapan seruan bahasa Arab

     Unsur-unsur intrinsik hikayat, yaitu:

1. Tema
2. Amanat
3. Tokoh
4. Perwatakan
5. Alur
6. Latar
7. Sudut pandang

Sumber : catatan MAN