Kamis, 22 Mei 2014

Shalat Dalam Keadaan Darurat

A. Shalat dalam keadaan duduk
     Duduknya duduk iftirasy (seperti tasyahud awal) menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, al-fatihah, ayat-ayat, surah sampai salam sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya membungkukkan badan sekedarnya saja sambil duduk i'tidal sambil duduk. Sedangkan sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir sama seperti shalat sambil berdiri.

B. Shalat dalam keadaan berbaring (tidur miring)

     Orang yang sakit kepalanya ke utara, kaki ke selatan. Badan bagian kanan mengenai tempat tidur menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, fatihah, ayat, dst sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya, i'tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir dan salam hanya dengan isyarat dan boleh juga dengan mengedipkan mata atau dengan menganggukkan kepala saja.

C. Shalat dalam keadaan telentang

     Orang yang sakit kepalanya ke timur, kakinya ke barat, kepala diberi bantal supaya dapat menghadap kiblat. Bacaannya mulai dari niat, takbiratul ihram, fatihah, ayat, dst sama seperti shalat sambil berdiri. Sedangkan ruku'nya, i'tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir, dan salam hanya dengan isyarat. Boleh dengan mengedipkan mata atau dengan menganggukkan kepala saja.


Sumber : catatan MTsN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar