Sabtu, 24 Mei 2014

Gambar Bentuk Dalam Seni

A. Pengertian menggambar bentuk
     Menggambar bentuk merupakan proses perekaman objek diatas bidang dua dimensi melalui media dengan ketentuan kemiripan, bentuk dan warna dengan memperhatikan perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang, serta bayang-bayang.

B. Macam-macam bentuk
     Dalam kegiatan menggambar, objek seringkali disebut juga benda atau model. Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk. Sehingga, menggambar bentuk sering disebut juga menggambar alam benda (still life).
     Bentuk benda yang menjadi objek gambar bermacam-macam. Bentuk benda dapat dibedakan antara geometris dan non geometris. Bentuk geometris merupakan bentuk beraturan dan bentuk dasar benda yaitu kubus, balok, limas, silinder, kerucut, dan bola. Bentuk non geometris merupakan bentuk yang tidak beraturan. Bentuk ini terdapat diberbagai benda alam. Benda dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Bentuk kubistis
    Bentuk kubistis adalah bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh: Lemari, kulkas, kursi dan meja.
  2. Bentuk silindris
    Bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh: Gelas, ember, guci, botol, cangkir, piring dan kaleng.
  3. Bentuk bebas
    bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Contoh: Kain dan busana.
B. Prinsip menggambar bentuk
    Tujuan menggambar yaitu agar gambar yang dibuat lebih tepat atau mirip dengan objek yang digambar. Prinsip tersebut dapat dibagi menjadi lima macam, yaitu:
  1. Perspektif
    Perspektif merupakan prinsip yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis corak realis dan harus dipatuhi. Menurut prinsip ini objek yang digambar hendaknya sesuai dengan tampakan yang sebenarnya, yaitu: objek gambar yang dekat dengan penggambar akan kelihatan lebih besar, lebih tinggi dan lebih jelas sedangkan objek gambar yang jauh dengan penggambar akan kelihatan lebih kecil, lebih pendek dan kurang jelas.
  2. Proporsi
    Proporsi merupakan perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya.
  3. Komposisi
    Komposisi merupakan susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan srhingga tidak tampak terpisah.
  4. Gelap-terang
    Benda akan terlihat terang apabila terkena cahaya. Nada gelap terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan warna putih kertas, bagian benda setengah gelap atau terang diberi warna atau diarsir sedang, dan bagian benda gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
  5. Bayang-bayang
    Benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang. Bayang itu tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Bayang-bayang akan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
    * Bayang-bayang awak
    * Bayang-bayang langkah
    * Bayang-bayang sendiri
C. Teknik menggambar bentuk
    Teknik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar. Teknik dalam menggambar dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu:
  1. Linear
    Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan.
  2. Blok
    Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya tampak bantuk globalnya.
  3. Arsir
    Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
  4. Dusel
    Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring.
  5. Pointilis
    Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititikkan.
  6. Aquarel
    Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
  7. Plakat
    Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
D. Menggambar bentuk
   Dalam menggambar bentuk dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
  1. Pendekatan dengan model
    Yang dimaksud dengan model adalah benda atau objek yang akan digambar. Misalnya kendi, gelas, kursi dan keramik. Menggambar dengan pendekatan ini harus ada model. Dengan adanya model, maka akan banyak memperoleh kemudahan.
  2. Pendekatan tanpa model
    Keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar.
  3. Langkah menggambar bentuk
    Yang dimaksud dengan langkah-langkah adalah prosedur atau data urutan kerja. Langkah ini dapat dibagi menjadi lima macam, yaitu:
    * Pengamatan
    * Sketsa
    * Menentukan gelap terang
    * Menentukan teknik
    * Sentuhan akhir


Sumber : catatan MTsN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar