Jumat, 03 Juli 2015

Waw! Banyak Bahan Berbahaya Yang Ada Dibalik Kosmetik ƪ(°͡o°")͡ʃ

Beberapa tahun belakangan ini memang penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetik semakin marak terjadi, dan korbannya pun kian meningkat. Kosmetik memang barang yang satu ini dapat dikatakan sebagai barang yang wajib dan harus dimiliki oleh sebagian besar umat manusia terutama kaum hawa. Bagaimana tidak dengan menggunakan kosmetik para wanita akan terlihat lebih cantik dan percaya diri untuk berinteraksi dengan dunia sekitar.

Memang benar dengan menggunakan kosmetik maka kulit kita akan lebih bersih, putih dan halus dalam waktu yang singkat. Tetapi pernahkah anda berfikir bahwa sebenarnya bahan apa yang digunakan dalam pembuatan kosmetik anda sehingga dapat memberikan efek yang luar biasa pada kulit  dalam waktu yang terbilang singkat, dan apakah bahan tersebut aman untuk digunakan? Bagi anda yang belum mulai berfikir tentang hal tersebut, sebaiknya anda harus segera mulai memikirkan sebenarnya apa bahan yang terkandung dalam kosmetik anda sebenarnya.

Menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Environmental Working Group pada 20 remaja putri pada usia 14 – 19 tahun terkandung bahan berbahaya yang dalam tubuh mereka berdasarkan sampel urine dan darah. Dan sebagian besar dari bahan berbahaya tersebut merupakan bahan yang dapat memicu pertumbuhan kanker. dan dari bahan kimia yang diemukan diidentifikasi bahwa 16 jenis diantaranya berasal dari kosmetik yang mereka gunakan.
Ya hal tersebut memang sangat mungkin untuk terjadi karena terjadi kontak antara bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik dengan kulit, yang kemudian kosmetik tersebut dapat terserap ke dalam tubuh melalui pori – pori kulit dan menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah yang mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti kanker kulit, iritasi parah pada kulit bahkan juga dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya.
Ada beberapa bahan kimia berbahaya yang sering terdapat dalam kosmetik, yaitu:
1. Merkuri - Merkuri atau biasa juga disebut air raksa memang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik karena daya pemutih yang terdapat pada merkuri sangat kuat. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan merkuri adalah terjadinya kerusakan pada organ hati, ginjal dan saraf.
2. Hidrokinon - Hidrokinon adalah senyawa yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Hidrokinon memiliki sifat sebagai atioksidan dan dapat membantu memutihkan kulit karena dapat membatu proses pembentukan melanin pada kulit. Dampak yang dapat timbul dengan penggunaan hidrokinon adalah iritasi yang parah pada kulit.
3. Retinoat - Retinoat adalah asam vitamin A yang sering digunakan untuk pengobatan acne yang berfungsi untuk mencegah pembentukan komedo. Retinoat dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi pada kulit.
4. Rhodamin B - Sebenarnya rhodamin B adalah pewarna sintesis yang sering digunakan pada industri tekstil. Dan zat ini sering disalahgunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik. Dampak yang dapak ditimbulkan dari kandungan berbahaya ini pada kosmetik adalah iritasi bukan hanya iritasi pada kulit saja tetapi juga pada saluran pernafasan dan organ lain jika terhirup atau mengenainya. Bahkan dapat juga memicu terjadinya kanker.
5. Anti Bakteri - Antibakteri seperti triclosan banyak sekali digunakan pada berbagai macam produk seperti sabun, deodoran, pasta gigi, dll. Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya karena sifatnya yang mudah diserap oleh kulit dan diketahui beracun atau karsinogenik di alam. Penelitian menunjukkan bahwa antibakteri dapat mengganggu fungsi testosteron pada sel dan dapat merusak beberapa bakteri yang baik, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi tertentu.
6. Butil Asetat - Butil asetat merupakan bahan yang biasa digunakan dalam penghalus kuku dan poles kuku. Penggunaan butil asetat yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan retak atau kulit kering. Selain itu, terlalu banyak menghirup uap butyl asetat dapat menyebabkan pusing atau ngantuk.
7. Kationik Surfaktan - Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Ketika digunakan secara teratur, Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh. Alih-alih mendapatkan rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering digunakan.
8. Coal Tar - Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di banyak-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.
9. Diethanolamine (DEA) - Diethanolamine adalah racun digunakan dengan DEA cocamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat busa dalam banyak produk perawatan pribadi seperti sampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan bertindak sebagai penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh.
10. Formaldehida - Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu mata.Jika terus digunakan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan sistem kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.
11. Partikel Nano - Partikel Nano khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel otak.
12. Petroleum Distillates - Bahasa lainnya parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak bumi. Banyak digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll. Sifatnya carcinogen bagi tubuh manusia.
13. Talc - Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush, deodoran, sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
14.Steroid - Kategori OBAT. Harus digunakan terbatas kadar dan waktu pemakaian (bukan utk long term) di bawah pengawasan dokter. Bekerja pada sistem syaraf. Efek instan: anti-inflamasi (redness, radang), calming, menahan jerawat, dan bisamemutihkan. Efek negatif: broken capillaries (spidervein), moon face, pertumbuhan rambut2 halus, rebound berupa breakout (karena sebelumnya tertahan), serta melemahnya sistem imunitas.
15. Soda Api (NaOH) - Dalam kadar sangat kecil digunakan sebagai penyeimbang acidity & pelarut lemak, misalnya dalam sabun mandi. Tapi dalam jumlah berlebihan (di atas 1-2%) merupakan zat korosif yg biasa digunakan untuk mengatasi mampet saluran pembuangan, cairan pembersih toilet dan pabrik/industri. Cara kerja: exfoliating. Efek instan: kulit muda/baru. Efek negatif: terkikisnya mantel asam pelindung kulit, hypersensitive, deep scar.
Nah itulah tadi bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik. Karena itu lah pemilihan kosmetik harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Jika anda memilih sebuah kosmetik sebaiknya hal yang pertama harus anda lihat dan cermati adalah label dari badan POM. Dan sebaiknya pilih kosmetik yang sudah terkenal dan terpercaya.


Sumber : https://www.facebook.com/notes/gracy-skin-care/10-zat-kimia-berbahaya-pada-kosmetik/682459188440511 dan https://id-id.facebook.com/notes/gracy-skin-care/hasil-rekap-percakapan-di-female-daily-talk-ttg-produk2-kosmetik-dan-bahan2-yg-b/593616403991457 dan http://femaledaily.com/showthread.php?t=6070

Tidak ada komentar:

Posting Komentar