☺Pengertian surat dinas
Surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh perseorangan atau kantor pemerintah/swasta yang isinya menyangkut masalah kedinasan untuk diberikan kepada lembaga atau instansi lain dan perseorangan.
☺Perbedaan surat resmi dan tidak resmi
- Isi
a. Surat resmi bersifat resmi atau kedinasan
b. Surat tidak resmi bersifat pribadi atau kekeluargaan - Bahasa
a. Surat resmi ragam bahasa baku (kaku)
b. Surat tidak resmi ragam bahasa pergaulan sehari-hari (akrab) - Bentuk
a. Surat resmi formal
b. Surat tisak resmi informal (bebas) - Struktur/bagian/susunan
a. Surat resmi ada kepala surat, nomor, lampiran, perihal dan tembusan
b. Surat tidak resmi tidak terdapat bagian seperti surat resmi
☺Bagian-bagian surat resmi
- Kepala surat
- Tanggal surat
- Nomor surat
- Perihal
- Lampiran
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Pendahuluan
- Isi surat
- Penutup
- Salam penutup
- Tandatangan dan nama terang
- Tembusan
☺Fungsi surat
- Sebagai alat untuk pemberitahuan
- Sebagai alat bukti tertulis penyajian
- Sebagai alat bukti historis surat bersejarah
- Sebagai pedoman kerja
☺Syarat-syarat dalam menulis surat dinas
- Berbahasa sopan
- Informasinya jelas
- Tulisan rapi dan bersih
- Bertinta gelap
- Lengkap meliputi sampul, kertas dan prangko
- Berkesan menghormati penerima
- Mencantumkan pokok surat, nomor, perihal dan lampiran
- Mencantumkan kop dinas
- Mencantumkan nama penanggung jawab
- Memuat tembusan
- Menggunakan kertas lengkap
☺Langkah-langkah menulis surat
- Menetapkan permasalahan yang akan disampaikan
- Menyusun menurut urutan
- Menguraikan secara sistematis
- Melengkapi dengan data yang relevan
- Menyusun setiap pokok persoalan dalam suatu alinea
- Memeriksa kembali isi dan bentuk surat
- Mengetik konsep dengan rapi
- Meneliti ulang untuk terakhir kali
Sumber : catatan MAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar