Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta larik dan bait. Puisi juga merupakan karya sastra yang singkat dan padat. Puisi merupakan hasil renungan penyair atas fenomena atau peristiwa tertentu.B. Bentuk-bentuk puisi
- Puisi lama merupakan puisi yang terdiri dari pantun, karmina, seloka, syair, talibun, gurindam, dan mantra.
- Puisi baru merupakan puisi yang terdiri dari distikon, terzina, kuatrin, kuint, sektet, septina dan oktaf.
C. Perbedaan puisi lama dan puisi baru
- Pilihan kata
- Susunan kalimat
- Sajak dan irama
- Pikiran dan perasaan
- Isi dan bentuk
D. Jenis-jenis puisi
- Berdasarkan negaranya
a. Puisi lama asli Indonesia
*Bidal merupakan kiasan kata atau bahasa beribarat
Contoh: Pagar makan tanaman
*Pantun merupakan puisi yang dilisankan dan memakai lagu
Contoh: Dari mana hendak kemana
Dari udik hendak ke kota
Kalau boleh abang bertanya
Adik yang cantik siapa namanya
*Karmina merupakan pantun yang terdiri atas dua baris tiap bait
Contoh: Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senanglah hati
*Talibun merupakan pantun yang jumlah baris tiap baitnya lebih dari empat baris dan selalu genap
Contoh: Siapa berlangir ke tepian
Jangan dahulu balik pulang
Rusa terdampar dalam lembah
Ekornya hitam kena bara
Kakanda berlayar ke lautan
Banyak memetik bunga kembang
Adinda tinggal tengah rumah
Tidur bertilam air mata
b. Puisi lama dari negara lain
*Gurindam (India)
Contoh: Fikir dahulu sebelum berkata
Supaya terelak silang sengketa
*Seloka (India)
Contoh: Tanam melati di rumah-rumah
Ubur-ubur sampingan dua
Kalau mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
*Syair (Arab)
Contoh: Abdul muluk putera baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelas usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Patah menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih padanya mulia dan hina - Berdasarkan segi isi
a. Hymne merupakan puisi yang berisi masalah ketuhanan/pujaan tanah air
b. Satire merupakan puisi yang berisi sindiran terhadap kekecewaan
c. Balada merupakan puisis yang berisi kisah atau perjalanan hidup seseorang
d. Ode merupakan puisi yang berisi kepahlawanan/patriotisme - Berdasarkan segi bentuk
a. Distikon merupakan puisi yang terdiri atas dua baris tiap bait
b. Terzina merupakan puisi yang terdiri atas tiga baris tiap bait
c. Kuartin merupakan puisi yang terdiri atas empat baris tiap bait
d. Kuint merupakan puisi yang terdiri atas lima baris tiap bait
e. Sektet merupakan puisi yang terdiri atas enam baris tiap bait
f. Septima merupakan puisi yang terdiri atas tujuh baris tiap bait
g. Oktaf merupakan puisi yang terdiri atas delapan baris tiap bait
h. Soneta merupakan puisi yang terdiri atas empat belas baris tiap bait
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi
- Lafal
- Volume suara
- Jeda
- Irama
- Tempo
- Aksentuasi
- Nada
- Penghayatan
- Ekspresi
F. Pembacaan puisi dilakukan dengan cara-cara
- Membaca indah, merupakan pembacaan puisi yang menitik beratkan pada ketepatan pemahaman (vokal)
- Deklamasi, merupakan pembacaan puisi yang menekan pada ketepatan pemahaman (ekspresi)
- Dramatisasi, merupakan pembacaan puisi yang memperagakan peristiwa-peristiwa dalam puisi
- Musikalisasi, merupakan pembacaan puisi yang diiringi dengan musik/puisi sebagai lagu dan nyanyian
Sumber : catatan MAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar