Penyakit Rabies

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus bernama rhabdo virus. Penyakit ini dapat digolongkan dua macam yaitu: rabies ganas dan rabies tenang. Penyakit ini disebabkan oleh kucing, anjing, kera dan binatang lainnya.
Tanda-tanda penyakit rabies yaitu:

1. Tidak menurut perintah pemiliknya
2. Suara berubah menjadi parau
3. Mudah terkejut, gugup, dan air liurnya banyak yang keluar
4. Ekor berada diantara kedua kaki belakang
5. Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpainya
6. Kejang-kejang yang disertai kelumpuhan

Pencegahan yang harus dilakukan yaitu:

1. Hindari gigitan anjing
2. Anjing yang dipelihara harus divaksinasikan secara teratur oleh dinas peternakan atau dokter hewan
3. Anjing liar harus diberantas

Pengobatan yang harus dilakukan yaitu:

1. Segera cucikan luka gigitan tersebut dengan air hangat selama 10 menit dengan sabun atau obat antiseptik, lalu keringatan
2. Luka yang sudah bersih dan kering segera diberi obat merah atau betadine
3. Penderita segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas agar dapat dipastikan apakah anjing yang menggigit mengidap rabies atau tidak. Jika pasti mengandung kuman rabies maka penderita akan mendapat suntikan sekitar pusar sebanyak 7 kali (setiap hari sekali) dan dilanjutkan di lengan sebanyak 4 kali(hari ke11, 15, 30 dan 90) sesudah suntikan pertama

Sumber : catatan SD