Beberapa tahun
belakangan ini memang penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetik semakin marak
terjadi, dan korbannya pun kian meningkat. Kosmetik memang barang yang satu ini
dapat dikatakan sebagai barang yang wajib dan harus dimiliki oleh sebagian
besar umat manusia terutama kaum hawa. Bagaimana tidak dengan menggunakan
kosmetik para wanita akan terlihat lebih cantik dan percaya diri untuk berinteraksi
dengan dunia sekitar.
Memang benar dengan menggunakan kosmetik maka kulit kita
akan lebih bersih, putih dan halus dalam waktu yang singkat. Tetapi pernahkah
anda berfikir bahwa sebenarnya bahan apa yang digunakan dalam pembuatan
kosmetik anda sehingga dapat memberikan efek yang luar biasa pada kulit dalam
waktu yang terbilang singkat, dan apakah bahan tersebut aman untuk digunakan? Bagi
anda yang belum mulai berfikir tentang hal tersebut, sebaiknya anda harus
segera mulai memikirkan sebenarnya apa bahan yang terkandung dalam kosmetik
anda sebenarnya.
Menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh
Environmental Working Group pada 20 remaja putri pada usia 14 – 19 tahun
terkandung bahan berbahaya yang dalam tubuh mereka berdasarkan sampel urine dan
darah. Dan sebagian besar dari bahan berbahaya tersebut merupakan bahan yang
dapat memicu pertumbuhan kanker. dan dari bahan kimia yang diemukan
diidentifikasi bahwa 16 jenis diantaranya berasal dari kosmetik yang mereka
gunakan.
Ya hal tersebut memang sangat mungkin untuk terjadi
karena terjadi kontak antara bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik
dengan kulit, yang kemudian kosmetik tersebut dapat terserap ke dalam tubuh
melalui pori – pori kulit dan menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah
yang mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti kanker kulit, iritasi parah
pada kulit bahkan juga dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya.
Ada beberapa bahan kimia berbahaya yang sering terdapat
dalam kosmetik, yaitu:
1. Merkuri - Merkuri atau biasa juga disebut air raksa memang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik karena daya pemutih yang terdapat pada merkuri sangat kuat. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan merkuri adalah terjadinya kerusakan pada organ hati, ginjal dan saraf.
1. Merkuri - Merkuri atau biasa juga disebut air raksa memang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik karena daya pemutih yang terdapat pada merkuri sangat kuat. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan merkuri adalah terjadinya kerusakan pada organ hati, ginjal dan saraf.
2. Hidrokinon - Hidrokinon adalah senyawa yang termasuk ke dalam
golongan obat keras. Hidrokinon memiliki sifat sebagai atioksidan dan dapat
membantu memutihkan kulit karena dapat membatu proses pembentukan melanin pada
kulit. Dampak yang dapat timbul dengan penggunaan hidrokinon adalah iritasi
yang parah pada kulit.
3. Retinoat - Retinoat adalah asam vitamin A yang sering
digunakan untuk pengobatan acne yang berfungsi untuk mencegah pembentukan
komedo. Retinoat dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi pada kulit.
4. Rhodamin B - Sebenarnya rhodamin B adalah pewarna sintesis yang
sering digunakan pada industri tekstil. Dan zat ini sering disalahgunakan
sebagai bahan pembuatan kosmetik. Dampak yang dapak ditimbulkan dari kandungan
berbahaya ini pada kosmetik adalah iritasi bukan hanya iritasi pada kulit saja
tetapi juga pada saluran pernafasan dan organ lain jika terhirup atau
mengenainya. Bahkan dapat juga memicu terjadinya kanker.
5. Anti Bakteri - Antibakteri seperti
triclosan banyak sekali digunakan pada berbagai macam produk seperti sabun,
deodoran, pasta gigi, dll. Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya karena
sifatnya yang mudah diserap oleh kulit dan diketahui beracun atau karsinogenik
di alam. Penelitian menunjukkan bahwa antibakteri dapat mengganggu fungsi
testosteron pada sel dan dapat merusak beberapa bakteri yang baik, sehingga
meningkatkan kerentanan terhadap infeksi tertentu.
6. Butil Asetat - Butil asetat
merupakan bahan yang biasa digunakan dalam penghalus kuku dan poles kuku.
Penggunaan butil asetat yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan
retak atau kulit kering. Selain itu, terlalu banyak menghirup uap butyl asetat
dapat menyebabkan pusing atau ngantuk.
7. Kationik Surfaktan - Kationik Surfaktan
adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang
memiliki muatan listrik positif. Ketika digunakan secara teratur, Kationik Surfaktan
dapat merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh. Alih-alih mendapatkan
rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering digunakan.
8. Coal Tar - Coal Tar (tar
batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di
banyak-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini
bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.
9. Diethanolamine (DEA) - Diethanolamine adalah racun digunakan dengan DEA
cocamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat busa dalam banyak
produk perawatan pribadi seperti sampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan
sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan bertindak sebagai
penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh.
10. Formaldehida - Formaldehida adalah
salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum digunakan dalam sabun mandi
bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu mata.Jika terus digunakan
dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan sistem
kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.
11. Partikel Nano - Partikel Nano
khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir
surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan
menghancurkan sel-sel otak.
12. Petroleum Distillates - Bahasa lainnya
parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak bumi. Banyak
digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll. Sifatnya
carcinogen bagi tubuh manusia.
13. Talc - Talc merupakan bahan
kimia beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush,
deodoran, sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen
manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
14.Steroid - Kategori OBAT. Harus digunakan terbatas kadar dan
waktu pemakaian (bukan utk long term) di bawah pengawasan dokter. Bekerja
pada sistem syaraf. Efek instan: anti-inflamasi (redness, radang), calming,
menahan jerawat, dan bisamemutihkan. Efek negatif: broken capillaries
(spidervein), moon face, pertumbuhan rambut2 halus, rebound berupa breakout
(karena sebelumnya tertahan), serta melemahnya sistem imunitas.
15. Soda Api (NaOH) - Dalam kadar sangat kecil digunakan sebagai penyeimbang
acidity & pelarut lemak, misalnya dalam sabun mandi. Tapi dalam jumlah
berlebihan (di atas 1-2%) merupakan zat korosif yg biasa digunakan untuk
mengatasi mampet saluran pembuangan, cairan pembersih toilet dan
pabrik/industri. Cara kerja: exfoliating. Efek instan: kulit muda/baru. Efek
negatif: terkikisnya mantel asam pelindung kulit, hypersensitive, deep scar.
Nah itulah tadi bahan berbahaya yang terkandung dalam
kosmetik. Karena itu lah pemilihan kosmetik harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Jika anda memilih sebuah kosmetik sebaiknya hal yang pertama harus anda lihat
dan cermati adalah label dari badan POM. Dan sebaiknya pilih kosmetik yang
sudah terkenal dan terpercaya.
Sumber : https://www.facebook.com/notes/gracy-skin-care/10-zat-kimia-berbahaya-pada-kosmetik/682459188440511 dan https://id-id.facebook.com/notes/gracy-skin-care/hasil-rekap-percakapan-di-female-daily-talk-ttg-produk2-kosmetik-dan-bahan2-yg-b/593616403991457 dan http://femaledaily.com/showthread.php?t=6070
Sumber : https://www.facebook.com/notes/gracy-skin-care/10-zat-kimia-berbahaya-pada-kosmetik/682459188440511 dan https://id-id.facebook.com/notes/gracy-skin-care/hasil-rekap-percakapan-di-female-daily-talk-ttg-produk2-kosmetik-dan-bahan2-yg-b/593616403991457 dan http://femaledaily.com/showthread.php?t=6070
Tidak ada komentar:
Posting Komentar